Terlihat seorang ibu tua ditemani hembusan angin malam yang mencekat dan gerimis tipis di dini hari.  Tidur  bersama anaknya dengan pakaian lusuh di jl KH Ahmad Dahlan, depan PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Sekitar jam 02.00 WIB saya terpaksa keluar untuk mencari makan. Rasa lapar yang sudah tak terbedung lagi (lebay) membuat saya untuk keluar.  Kebetulan kost saya dekat dengan alun - alun utara maka dini hari itu saya memutuskan untuk keluar cari makan di depan PKU Muhammadiyah karena jarak terdekat dari tempat makan yang masih buka ya di situ. Hujan tipis tak menghalangi saya untuk keluar. Terus berjalan sepanjang trotoar jalan KH Ahmad Dahlan. Tersentak ketika melihat sekitar 5 orang yang tidur di depan toko yang berada di jalan KH Ahmad Dahlan. Terlihat seorang ibu tua ditemani hembusan angin malam yang mencekat dan gerimis tipis di dini hari.  Tidur  bersama anaknya dengan pakaian lusuh di jl KH Ahmad Dahlan, depan PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sangat tersentuh sekali ketika melihat hal tersebut. Bahkan  salah seorang diantara mereka masih ada yang menganggukkan kepala ketika saya menatapnya. Entah apa yang membuat beliau belum tidur. Spekulasi saya mungkin rasa dingin dan sedikit becek yang membuat beliau belum tidur. Disampingnya terlihat seorang ibu bersama anaknya yang tertidur lelap sambil membungkukkan (menekukkan) badannya ke atas. Terfikir :
"kenapa saya terkadang masih terlalu santai dengan berbagai peluang bahkan terkadang melewatkannya, seharusnya saya malu kepada mereka...... Mungkin kalau mereka dalam keadaan seperti saya, mereka akan jauh lebih baik dari saya."
Tidak menuduh pemerintah yang belum tentu tidak respon dengan keadaan seperti ini, akan tetapi saya melihat dari sisi semangadh bertahan dan malu. Fasilitas yang saya dapatkan seharusnya memotivasi untuk menjadi lebih baik hingga suatu saat bisa merubah keadaan. Tidak ada yang seperti mereka lagi karena saya tahu bahwa hal itu sangat sanagt tidak mereka inginkan. Dari sinar matanya mereka ingin sekali dapat merasakan tidur ditempat yang beratap genting, tidak becek ketika hujan turun dan mempunyai rumah yang dijadikan pusat aktivitas kesehari - hari. 


Tidak ada pekerjaan tetap, jangankan untuk beli pakaian... Untuk makan esok hari saja pasti mereka masih bingung. Alhamdulillah, kata yang seharusnya sering keluar dari mulut kita. Kita tidak kekurangan makan, tidur dengan nyenyak, danpula belajar dengan nyaman. Sebagai mahasiswa seharusnya saya mampu mengambil peluang - peluang yang ada. Bukan malas mengerjakan tugas , atau bahkan sering bolos kuliah.... Seharusnya malu...
Semangadh Semangadh Semangadh and be better....

sumber gambar : google.com
Semoga menjadi diri yang lebih baik dan semoga suatu saat bisa merubah keadaan. Amin
Allahuma yasir....

Copyright © rohim